Moderasi Beragama : Tenaga Kesehatan sebagai Aktor Penggerak Kemanusiaan

  • 07 Desember 2023
  • 12:19 WITA
  • Administrator
  • Berita

Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan menggelar sosialisasi penguatan moderasi beragama Rabu, 6 Desember 2023 dikalangan Dosen dan mahasiswa, Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya pemahaman moderasi beragama.


Sebagai tindak lanjut perpress no. 58 tentang Penguatan Moderasi beragama dan mewujudkan pancacita Rektor UIN Alauddin Makassar, wakil dekan II dan wakil dekan III FKIK mempelopori kegiatan sosialisasi ini dengan menghadirkan Tim Moderasi Beragama yang Terdiri dari Instruktur nasional Dr. Saprillah,M.Si (Kepala BLA Makassar) dan Apt. Alwiyah Nur Syarif,M.Si (Dosen Farmasi UINAM).


Kegiatan yang diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa ini, mendapat sambutan hangat yang dapat terlihat dari antusias para peserta yang mengikuti kegiatan dan berdiskusi bersama Narasumber. Mengingat serangkaian aktivitas yang padat dan jadwal blok yang berjalan, rupanya tidak memengaruhi sosialisasi  yang dimulai sejak pagi hingga sore hari.


Dr. Saprillah mengemukakan Pentingnya membangun sosial bonding dan sosial bridging dalam menciptakan toleransi antar sesama, dalam kehidupan mayotarianisme kita sering menganggap kehidupan Akan berjalan baik-baik saja. Tanpa menyadari ancaman-ancaman akan muncul di kemudian hari.

Para dosen dan mahasiswa FKIK harus siap, 

Mereka adalah akademisi yang kaya akan ilmu dan pengetahuan, sebagai garda terdepan dalam kerja kemanusiaan kita harus lebih peka membaca keadaan dan menyikapi setiap fenomena yang terjadi sebagai aktor kemanusiaan yang menggerakkan moderasi beragama.


Apt. Alwiyah Nur Syarif juga menambahkan, Segala bentuk informasi haruslah disaring lebih dulu, memetakan data-data yang diperoleh sebaik mungkin agar tidak menciptakan ruang spasial yang nantinya justru memecah kebersamaan, moderasi beragama haruslah menjadi gerakan masif. Yang mampu kita insersikan dalam tri Dharma perguruan tinggi.


Moderasi beragama bukanlah hal baru yang perlu kita takuti, kegiatan diskusi, sosialisasi hingga orientasi merupakan ruang bertemu untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman.