(OPINI) Aktualisasi Nilai Amanah bagi civitas akademika FarmasiUIN Alauddin Makassar

  • 25 November 2023
  • 07:45 WITA
  • Administrator
  • Berita

Aktualisasi Nilai Amanah bagi civitas  akademika FarmasiUIN Alauddin Makassar

Muhammad Rusdi, S.Si., M.Si

Salah satu nilai yang ditanamkan kepada civitas akademika Farmasi FKIK UIN Alauddin adalah amanah. Amanah merupakan sifat para nabi dan rasul Allah. Sifat ini menjadikan Nabi Muhammad  sebagai sosok yang mulia dan dijadikan teladan bagi umatnyaBeliau adalah orang yang sangat menunaikan amanah dan amanah terbesar yang beliau emban adalah amanah risalah, yaitu menyampaikan wahyu. Lawan dari amanah ini adalah khianat.

Allah Ta’ala berfirman,

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul, dan janganlah kalian mengkhianati amanah kalian sedang kalian mengetahui” (QS: Al-Anfal: 27). 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Tanda seorang munafik ada tiga : apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia mungkir, dan apabila diberi amanah ia berkhianat” [Diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim]

Amanah berasal dari kata amuna yang artinya jujur atau dapat dipercaya. Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi gelar al-amin, artinya orang yang dapat dipercaya. Kepercayaan terhadap seseorang akanmuncul jika tertunaikannya amanah berupa tanggung jawab atau tugas yang diberikan. 

Beberapa aktualisasi nilai amanah yang diterapkan di kampus peradaban ini seperti seorang dosen memiliki tanggung jawab dalam mengajarkan suatu ilmu kepada mahasiswa. Tanggung jawabnya lebih berat daripada orang lain karena ilmunya tersebut selain untuk dirinya, dia harus bertanggung jawab mentransfer ke mahasiswa yang diajarkan. Dosen juga harus membiasakan dan mengintegrasikan nilai amanah dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa baik perkuliahan, praktikum maupun kegiatan organisasinyaOleh karenanya ilmu yang disampaikan haruslah dari sumber yang jelas dan selalu up to date dengan segala perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun isu terkini. Selain itu  ilmuyang tersampaikan melalui ucapannya, dosen diberi amanah untuk memiliki kepribadian yang luhur, mulia, dan bermoralsehingga menjadi teladan bagi mahasiswa.

Sebagai tenaga pendidik, pegawai diamanahkan berperan untuk memberikan layanan yang memuaskan bagi Mahasiswa, Dosen, dan pihak-pihak terkait yang berkepentingan dengan UIN Alauddin khususnya Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan.

Bagi mahasiwa farmas FKIK UIN Alauddin, merekadibekali ilmu kefarmasian dan ilmu agama yang akan membentuk sifat amanah dalam kepribadiannya, teguhmemegang janji dengan baik, kepatuhan kepada hukum yang berlaku, tanggung jawab kepada tugas sebagai farmasis, kesetiaan kepada komitmen, dan kejujuran terhadap diri sendiri sehingga kelak akan menjadi farmasis yang ahli dibidangnya.

Rasulullah bersabda, ‘Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari Kiamat’Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana menyia-nyiakannya?’ Beliau menjawab, ‘Apabila diserahkan urusan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah hari Kiamat” [Diriwayatkan Al-Bukhari]

Oleh karenanya, marilah kita sebagai civitas akademika Farmasi FKIK UIN Alauddin bersama sama berusaha keras untuk mengaktualisasikan nilai amanah dalam aktifitas keseharian kita