Quantum Learning: Strategi Efektif dalam Pembelajaran Mahasiswa Farmasi

  • 02 November 2025
  • 05:51 WITA
  • Administrator
  • Berita

OPINI
Oleh: Dr. Haeria Doloking, Dosen Kimia Farmasi, Jurusan Farmasi FKIK UIN Alauddin Makassar

Proses pembelajaran pada program studi Farmasi menuntut kemampuan mahasiswa untuk memahami konsep ilmiah yang kompleks sekaligus menguasai keterampilan praktik laboratorium. Tantangan yang sering muncul adalah kesulitan dalam mempertahankan pemahaman dan daya ingat terhadap materi yang padat dan berlapis. Dalam konteks ini, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan efektivitas belajar mahasiswa. Salah satu pendekatan yang relevan dan mulai banyak diterapkan adalah Quantum Learning.

Quantum Learning merupakan metode pembelajaran yang memadukan prinsip psikologi kognitif, strategi belajar aktif, dan penciptaan suasana kelas yang positif. Pendekatan ini menekankan keterlibatan mahasiswa secara menyeluruh melalui lima pilar utama: Foundation, Atmosphere, Environment, Design, dan Delivery. Dengan menumbuhkan motivasi, menciptakan lingkungan yang kondusif, serta merancang pembelajaran yang bervariasi, mahasiswa dapat lebih mudah menghubungkan teori dengan konteks nyata. Penelitian juga menunjukkan bahwa strategi seperti retrieval practice dan spaced practice yang diintegrasikan dalam Quantum Learning dapat meningkatkan retensi jangka panjang.

Dalam pembelajaran Farmasi, penerapan Quantum Learning dapat diwujudkan melalui kegiatan interaktif dan kontekstual. Misalnya, dosen dapat memulai kuliah dengan studi kasus klinis, mengarahkan diskusi kelompok, memberikan kuis reflektif, dan menutup dengan apresiasi terhadap partisipasi mahasiswa. Pendekatan TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan) menjadi kerangka operasional yang efektif dalam mengintegrasikan teori dan praktik, baik pada perkuliahan teori maupun kegiatan laboratorium.

Dengan demikian, Quantum Learning menawarkan alternatif strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang Farmasi. Pendekatan ini tidak hanya membantu mahasiswa memahami materi secara lebih mendalam, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan motivasi intrinsik dalam belajar. Penerapan Quantum Learning sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi farmasi untuk membentuk lulusan yang kompeten, reflektif, dan berkarakter humanis dalam menjalankan peran profesionalnya di bidang kesehatan.

Baca selengkapnya: https://drive.google.com/file/d/1wwgMuHONuU-tIzIAfhKZUtsSCfknoQZy/view?usp=drive_link