Pelatihan Penguji Objective Structured Clinical Examination (OSCE) diselenggarakan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (PN UKMPPAI) bekerja sama dengan Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, pada tanggal 28–29 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas penguji OSCE dalam rangka menjamin mutu dan integritas pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) secara nasional.

Pelatihan berlangsung selama dua hari di kampus I UIN Alauddin Makassar dan dilaksanakan dalam bentuk in house training yang difasilitasi langsung oleh panitia internal dari PSPPA UIN Alauddin Makassar.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai institusi pendidikan tinggi dan instansi kesehatan, antara lain Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, Universitas Almarisah Madani, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Megarezky, dan Universitas Muslim Indonesia. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai dinas kesehatan, rumah sakit, dan apotek, yang turut mendukung penguatan implementasi OSCE dalam ranah praktik kefarmasian.
Materi pelatihan disampaikan oleh para narasumber nasional yang kompeten, yaitu Dr. apt. Nunuk Aries Nurulita, M.Si, ( Universitas Muhammadiyah Purwokerto); apt. Akhirul Kahfi Syam, M.Si, (UNJANI) dan apt. Vina Purnamasari M, M.Sc, (UMI) yang merupakan fasilitator dari Panitia Nasional UKMPPAI dan penyelia pusat OSCE. Materi yang disajikan mencakup pengenalan OSCE sebagai metode uji kompetensi berbasis keterampilan, penyusunan blueprint dan template soal, prinsip-prinsip standard setting, serta simulasi pelaksanaan OSCE. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta.
Kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari panitia internal pelatihan dan tim in house training PSPPA UIN Alauddin Makassar yang telah bekerja keras mempersiapkan seluruh rangkaian acara dengan profesional. Semoga kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan profesi apoteker serta memperkuat pelaksanaan OSCE secara nasional.

