Perkuat Jejaring, Dosen Farmasi UINAM Menjadi Narasumber Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang Dilaksanakan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI Bekerjasama Fakultas Ilmu Budaya UNHAS

  • 27 Desember 2023
  • 10:17 WITA
  • Administrator
  • Berita

Selasa, 26 Desember 2023 Bertempat di Aula Prof. Mattulada Fakultas Ilmu Budaya UNHAS. Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama kembali digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pimpinan fakultas ilmu budaya dengan  hadirnya 230  peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa. 

Dalam sambutannya kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno menegaskan pentingnya komitmen kebangsaan bagi generasi Z untuk membangun Indonesia. “Indonesia tempat lahir kita, dibuai dibesarkan bunda, tempat kita berhimpun tempat terakhir menutup mata” penguatan moderasi beragama hadir sebagai semangat yang harus ditanamkan kepada para generasi penerus bangsa.

“Indonesia tengah menghadapi tantangan multidimensi, yakni tantangan kemanusiaan, keagamaan dan kebangsaan. kehadiran kelompok yang menepis esensi kemanusiaan, tidak mau menerima perbedaan akan berkembang menjadi kelompok yang tidak menghormati negara. Peran generasi Z sangatlah penting dalam menghalau problematika ini”, tegas Prof. Arskal sebagai salah satu narasumber sketsa kehidupan beragama di Indonesia.

Dalam kegiatan ini Apt. Alwiyah Nur Syarif Dosen Farmasi UINAM,mengajak para generasi Z  untuk melakukan gerakan bersama dan mempelopori semangat penguatan moderasi beragama dengan tidak melupakan kearifan lokal sebagai bentuk dukungan kita menjaga keutuhan bangsa. “Sejak kecil orang tua telah menanamkan kebaikan pada diri kita, salah satunya jika kita mampu mengkaji lirik lagu inninawa sabbarae’e, ada Pesan kebaikan yang membentuk karakter seseorang sejak kecil.  Kebaikan yang ditanamkan oleh orang tua, ada dalam tubuh anda, ruh anda dan perbuatan anda” mari mengaktifkan gen kebaikan itu”

Narasumber juga mengajak para peserta untuk menggunakan media sosial sebagai media penyebar kebaikan, aktif menggunakan mendua sosial dengan menghadirkan narasi positif dalam bermedia sosial adalah bentuk kepedulian kita untuk membangun karakter anak bangsa. Moderasi Beragama adalah aktivitas di dunia Maya dan kehidupan Nyata.