Sinjai, 02 Maret 2025 – Program Studi Farmasi yang dipimpin
oleh Bapak apt. Muh. Rusdi, S.Si., M.Si., sebagai Ketua Program Studi,
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Penggunaan
Obat yang Baik dan Benar". Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bonto
Salama, Kecamatan Sinjai, Kabupaten Sinjai, pada tanggal 02 Maret 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat desa mengenai pentingnya penggunaan obat yang tepat dan aman.
Masyarakat sering kali menghadapi masalah terkait penggunaan obat yang tidak
sesuai dengan dosis, aturan pakai, atau bahkan penggunaan obat yang tidak
terkontrol, yang dapat berisiko bagi kesehatan.
Bapak Muh. Rusdi selaku ketua program studi menjelaskan
bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang
prinsip-prinsip dasar penggunaan obat yang benar, seperti memahami label obat,
mengenali efek samping, serta memahami perbedaan antara obat yang dapat dibeli
bebas dan obat resep. "Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai obat,
diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan obat dengan lebih bijak, meningkatkan
kualitas hidup, serta mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam penggunaan
obat," ungkapnya.
Kegiatan tersebut meliputi sesi penyuluhan tentang cara
membaca label obat, penjelasan tentang jenis-jenis obat yang sering digunakan
di masyarakat, serta cara menyimpan obat dengan benar. Selain itu, masyarakat
juga diajak untuk berinteraksi langsung dengan para dosen dan mahasiswa Program
Studi Farmasi yang memberikan konsultasi terkait obat yang sering digunakan
sehari-hari.
Para peserta tampak antusias mengikuti acara ini, karena
selain memperoleh pengetahuan, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk
bertanya langsung mengenai masalah kesehatan yang mereka hadapi terkait
penggunaan obat. Beberapa ibu rumah tangga bahkan menyatakan bahwa mereka
merasa terbantu dengan adanya informasi yang diberikan, mengingat banyak dari
mereka yang selama ini hanya mengikuti petunjuk penggunaan obat tanpa memahami
lebih jauh efek samping yang bisa timbul.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat yang
mendukung penuh kegiatan pengabdian ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat
dilanjutkan di masa mendatang guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan, terutama dalam hal penggunaan obat yang benar.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Program Studi Farmasi
berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta
meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya kesehatan dan pemanfaatan obat
secara bijak. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan di
desa-desa lainnya di Kabupaten Sinjai untuk memperluas jangkauan edukasi
kesehatan kepada lebih banyak masyarakat.

