Pengabdian Kepada Masyarakat : Penyuluhan Penggunaan Obat yang Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui serta Pijat Bayi

  • 20 Maret 2023
  • 03:01 WITA
  • Administrator
  • Berita


Makassar, 20 Maret 2023 – Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar, berkolaborasi dengan Komunitas Lactalovers dan Program Studi Kebidanan, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Penyuluhan Penggunaan Obat yang Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui serta Pijat Bayi” di Masjid Wihdatul Ummah, Makassar, pada tanggal 20 Maret 2023. Acara ini dipimpin oleh Ibu Apt. Surya Ningsi, Ketua Program Studi Farmasi, bersama dengan para dosen, mahasiswa farmasi, serta para tenaga medis dari komunitas Lactalovers dan Program Studi Kebidanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil, ibu menyusui, serta keluarga tentang pentingnya penggunaan obat yang aman selama masa kehamilan dan menyusui, serta cara merawat bayi dengan pijat bayi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Penyuluhan ini juga mengedukasi peserta mengenai risiko penggunaan obat-obatan yang tidak tepat dan cara-cara aman dalam memilih obat yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan menyusui.

Ibu Surya Ningsi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehamilan dan masa menyusui adalah periode yang sangat rentan terhadap pengaruh obat-obatan. Beberapa obat dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi, sehingga sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu. "Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu-ibu bisa lebih memahami penggunaan obat yang aman dan bagaimana menjaga kesehatan mereka dan bayi yang mereka rawat," ujar Ibu Surya Ningsi.

Dalam sesi penyuluhan, para peserta diajarkan tentang cara membaca label obat dengan benar, mengenali klasifikasi obat yang aman dan berisiko, serta pentingnya pengelolaan obat yang tepat selama masa kehamilan dan menyusui. Tim dari farmasi turut memberikan penjelasan tentang alternatif pengobatan yang lebih aman, seperti pemanfaatan bahan herbal yang telah terbukti aman.

Selain itu, komunitas Lactalovers memberikan edukasi terkait pentingnya menyusui dan bagaimana memilih obat yang tidak mengganggu proses menyusui. Mereka juga berbagi informasi mengenai cara menjaga kualitas ASI dan tips untuk ibu menyusui agar tetap sehat dan aktif. Sementara itu, Program Studi Kebidanan memberikan pelatihan tentang pijat bayi, yang dikenal dapat membantu meredakan kolik, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung perkembangan motorik bayi.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para ibu hamil dan menyusui yang hadir. Banyak peserta yang merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, terutama terkait dengan kekhawatiran mereka dalam memilih obat yang aman selama kehamilan dan menyusui, serta manfaat pijat bayi untuk mendukung kesehatan anak. "Saya sangat senang bisa belajar tentang cara memilih obat yang aman dan juga teknik pijat bayi. Ini sangat berguna untuk saya sebagai ibu baru," kata salah satu peserta, Dian, ibu dari bayi berusia tiga bulan.

Ibu Surya Ningsi berharap, melalui kegiatan ini, peserta dapat lebih bijak dalam memilih obat yang tepat, serta merawat bayi mereka dengan metode yang aman dan bermanfaat. "Kami berharap informasi yang kami sampaikan dapat membantu ibu-ibu untuk menjaga kesehatan diri mereka sendiri dan bayi mereka dengan cara yang lebih baik," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dapat lebih memahami pentingnya penggunaan obat yang aman serta merawat bayi dengan pijat bayi yang mendukung tumbuh kembang mereka. Kolaborasi antara Program Studi Farmasi, Lactalovers, dan Program Studi Kebidanan diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak, untuk menjaga kesehatan yang optimal.