Pengabdian kepada Masyarakat: Pembuatan Produk Thibbun Nabawi menjadi Produk Makanan dan Minuman oleh Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar

  • 07 Januari 2022
  • 01:41 WITA
  • Administrator
  • Berita

Takalar, 7 Januari 2023 – Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pembuatan Produk Thibbun Nabawi menjadi Produk Makanan dan Minuman yang dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2023 di Pondok Pesantren Mahyajatulqurra, Kabupaten Takalar. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu apt. Surya Ningsi sebagai Ketua Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar dan bertujuan untuk mengenalkan manfaat bahan-bahan alami dari Thibbun Nabawi (Pengobatan Nabi) yang dapat dijadikan produk makanan dan minuman yang sehat.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu apt. Surya Ningsi yang menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat, khususnya warga Pondok Pesantren Mahyajatulqurra, tentang manfaat tanaman obat tradisional yang telah dikenal dalam pengobatan Nabi Muhammad SAW. “Thibbun Nabawi memiliki banyak potensi sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Dengan mengolahnya menjadi produk makanan dan minuman, kita bisa memanfaatkan kekayaan herbal ini secara praktis dan mudah diakses,” ujar Ibu Surya Ningsi.

Selanjutnya, Ibu Surya memimpin workshop pembuatan produk makanan dan minuman yang berbahan dasar tanaman obat Thibbun Nabawi. Para peserta, yang sebagian besar adalah santri dan pengurus Pondok Pesantren Mahyajatulqurra, diajak untuk mempraktikkan pembuatan produk seperti minuman madu kurma, jamu kunyit, dan teh habbatussauda. Kegiatan ini bertujuan agar peserta bisa mengolah bahan-bahan alami tersebut menjadi produk yang mudah dikonsumsi sehari-hari.

Pada sesi praktek, peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan pembuatan produk. Mereka diberikan panduan tentang cara memilih bahan yang berkualitas, takaran yang tepat, serta cara mengolah bahan herbal tersebut agar khasiatnya tetap terjaga. Ibu Surya Ningsi juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan dalam proses pembuatan produk, serta pentingnya memerhatikan kandungan gizi agar produk yang dihasilkan bermanfaat secara maksimal.

Kegiatan ini diikuti dengan diskusi mengenai potensi produk olahan Thibbun Nabawi yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pesantren atau masyarakat sekitar sebagai produk kesehatan alami. Ibu Surya Ningsi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pengemasan yang baik agar produk tetap terjaga kualitasnya dan dapat lebih mudah dipasarkan. “Dengan pemahaman yang baik tentang pengolahan produk yang berbahan dasar herbal, pesantren dan masyarakat dapat mengembangkan potensi bisnis yang bermanfaat bagi kesehatan serta perekonomian mereka,” jelas Ibu Surya Ningsi.

Selain itu, peserta juga diberikan informasi tentang cara pemanfaatan produk tersebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pola hidup sehat. Mereka diingatkan untuk selalu memperhatikan dosis penggunaan produk makanan dan minuman herbal agar aman dan efektif dalam mendukung kesehatan tubuh.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak Pondok Pesantren Mahyajatulqurra. Para peserta merasa sangat terbantu dengan pengetahuan yang diberikan, terutama dalam hal pengolahan bahan herbal yang mudah didapat di sekitar mereka. Dengan kegiatan ini, mereka berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.

Sebagai penutupan, Ibu Surya Ningsi mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih mengenalkan pengobatan alami Thibbun Nabawi kepada masyarakat luas, khususnya di wilayah Takalar. “Semoga apa yang kita pelajari bersama hari ini bisa menjadi manfaat bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan dengan cara yang alami dan mudah diakses,” pungkas Ibu Surya.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memperkenalkan produk herbal yang berbasis pada pengobatan Nabi Muhammad SAW.