Makassar, 17 Oktober 2022 – Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Kolaborasi Bidang Ilmu: Pendampingan Sistem Jaminan Halal dan Simulasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) yang dilaksanakan di Kantin UIN Alauddin Makassar pada tanggal 17 Oktober 2022. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sistem jaminan halal serta cara menerapkan zona kuliner yang halal, aman, dan sehat. Ibu Haeria, dosen Program Studi Farmasi, turut berperan sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Acara dibuka dengan yang menekankan pentingnya kolaborasi antar bidang ilmu dalam mewujudkan dunia usaha kuliner yang lebih aman dan terjamin kehalalannya.

Ibu Haeria, dalam kapasitasnya sebagai narasumber, menyampaikan berbagai hal penting mengenai sistem jaminan halal, yang mencakup proses sertifikasi halal dan pengawasan terhadap bahan baku serta proses produksi makanan. "Sertifikasi halal adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan ajaran agama Islam, tidak hanya dari sisi bahan baku tetapi juga dari sisi kebersihan dan proses produksinya," jelas Ibu Haeria.

Selain memberikan teori mengenai jaminan halal, Ibu Haeria juga mengajak peserta untuk mengikuti simulasi zona kuliner halal, aman, dan sehat (KHAS). Dalam simulasi ini, peserta belajar tentang penerapan prosedur yang benar dalam pengelolaan usaha kuliner, mulai dari pemilihan bahan baku yang halal, pengelolaan dapur yang bersih, hingga proses penyajian yang sehat. Peserta yang terdiri dari pelaku usaha kuliner dan masyarakat setempat diberi kesempatan untuk berlatih mengimplementasikan prinsip-prinsip KHAS dalam usaha mereka.

Selama kegiatan, peserta aktif berinteraksi dengan narasumber, bertanya seputar tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha kuliner yang halal dan aman. Ibu Haeria memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai risiko yang mungkin timbul jika tidak mematuhi prinsip jaminan halal, serta bagaimana menghindari kesalahan dalam pengelolaan usaha kuliner.

"Pengelolaan usaha kuliner yang memperhatikan standar halal, aman, dan sehat tidak hanya memberi dampak positif pada kualitas produk, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen. Ini adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kita hasilkan," tambah Ibu Haeria.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku usaha kuliner di sekitar Kanti UIN Alauddin Makassar. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan pengetahuan yang mereka peroleh, terutama terkait cara memastikan produk yang mereka sajikan terjamin kehalalannya dan memenuhi standar kesehatan yang baik.

Di akhir acara, Ibu Haeria berharap agar kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas usaha kuliner di daerah sekitar kampus. "Semoga apa yang kami sampaikan dapat memberi inspirasi dan bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner, sehingga mereka bisa mengelola usaha mereka dengan lebih baik, aman, dan sehat," tutup Ibu Haeria.

Dengan tema Kolaborasi Bidang Ilmu: Pendampingan Sistem Jaminan Halal dan Simulasi Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS), kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman penting mengenai pentingnya penerapan jaminan halal dan standar keamanan dalam industri kuliner. Selain itu,