Makassar, 25 September 2022 – Dalam rangka memperingati World Pharmacists Day, Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Edukasi Tingkat Pengetahuan Vaksin. Acara ini dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada tanggal 25 September 2022 dan dipimpin oleh Ibu apt. Surya Ningsi, selaku Ketua Program Studi Farmasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi serta peran apoteker dalam memastikan keamanan dan efektivitas vaksin.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu apt. Surya Ningsi
yang menyampaikan bahwa peringatan World Pharmacists Day bertujuan untuk
menghargai peran apoteker dalam dunia kesehatan, salah satunya dalam memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi. "Hari ini, kami ingin
memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang vaksinasi kepada masyarakat,
serta mengingatkan pentingnya peran apoteker dalam mendukung proses vaksinasi
yang aman dan efektif," kata Ibu Surya.
Penyuluhan dimulai dengan pemaparan mengenai berbagai jenis
vaksin yang tersedia, cara kerja vaksin, dan manfaat vaksinasi dalam pencegahan
penyakit menular. Ibu Surya Ningsi menjelaskan bahwa vaksinasi adalah salah
satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya, termasuk
COVID-19. "Vaksin berfungsi untuk merangsang sistem imun tubuh kita agar
dapat melawan penyakit. Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting untuk menjaga
kesehatan individu dan mencegah penyebaran penyakit ke orang lain," ujar
Ibu Surya Ningsi.
Peserta yang hadir di Anjungan Pantai Losari terlihat sangat
antusias mengikuti penyuluhan ini. Banyak di antara mereka yang bertanya
mengenai berbagai aspek vaksinasi, seperti efek samping yang mungkin terjadi,
jenis vaksin yang tersedia di Indonesia, dan prosedur vaksinasi yang aman. Tim
dari Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar juga memberikan penjelasan
mengenai pentingnya konsultasi dengan tenaga medis atau apoteker sebelum
menjalani vaksinasi, agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.
Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai peran
apoteker dalam memastikan kualitas vaksin yang diberikan, serta pentingnya
pengawasan dan pemantauan pasca-vaksinasi untuk memastikan vaksin bekerja
dengan baik tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Sebagai bagian dari peringatan World Pharmacists Day,
acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya peran apoteker dalam sistem kesehatan. Ibu Surya Ningsi menekankan
bahwa apoteker tidak hanya berperan dalam penyediaan obat, tetapi juga sebagai
tenaga kesehatan yang memberikan edukasi, konsultasi, serta memastikan keamanan
obat dan vaksin yang digunakan oleh masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian materi edukasi
mengenai vaksinasi dan kesehatan, serta doa bersama untuk kesehatan dan
keselamatan semua peserta. Ibu apt. Surya Ningsi berharap kegiatan ini dapat
meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan peran
apoteker dalam menjaga kesehatan masyarakat. "Kami berharap informasi yang
kami sampaikan hari ini dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami manfaat
vaksinasi, serta mendorong mereka untuk melaksanakan vaksinasi secara aman dan
bijaksana," ujar Ibu Surya Ningsi.
Dengan tema Edukasi Tingkat Pengetahuan Vaksin yang
dirangkaikan dengan peringatan World Pharmacists Day, acara ini berhasil
memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya vaksinasi, serta memperkenalkan peran apoteker dalam mendukung
kesehatan masyarakat secara luas.

