Gowa, 11 Juni 2022 – Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk yang dilaksanakan di Panti Asuhan Nurul Fatimah, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu apt. Surya Ningsi, Ketua Program Studi Farmasi, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak di Panti Asuhan Nurul Fatimah, mengenai cara alami untuk mengatasi gangguan nyamuk dengan memanfaatkan tanaman obat.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ibu apt. Surya
Ningsi, yang mengungkapkan bahwa pemanfaatan tanaman sebagai pengusir nyamuk
adalah salah satu solusi ramah lingkungan dan aman untuk menghindari penggunaan
bahan kimia yang berbahaya. "Penggunaan tanaman pengusir nyamuk tidak
hanya efektif, tetapi juga aman bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang
rentan terhadap efek samping bahan kimia. Kami ingin memperkenalkan solusi
alami yang bisa digunakan di sekitar kita," jelas Ibu Surya Ningsi dalam
sambutannya.
Penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai jenis
tanaman yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk, seperti serai, lavender,
dan daun kemangi. Ibu apt. Surya Ningsi bersama tim dari Program Studi Farmasi
menjelaskan cara pengolahan tanaman tersebut, mulai dari cara menanam, merawat,
hingga cara menggunakannya untuk mengusir nyamuk. Selain itu, para peserta juga
diberikan informasi mengenai manfaat tambahan dari tanaman tersebut, seperti
penggunaan serai sebagai obat herbal untuk kesehatan tubuh dan kemangi sebagai
bahan alami yang baik untuk sistem pencernaan.
Selama kegiatan, para santri di Panti Asuhan Nurul Fatimah
terlihat antusias dan aktif mengikuti penyuluhan. Mereka diberi kesempatan
untuk bertanya seputar manfaat tanaman pengusir nyamuk dan cara
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa peserta juga
menunjukkan minat untuk menanam tanaman tersebut di sekitar lingkungan panti
asuhan, agar bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk alami tanpa harus
bergantung pada obat-obatan kimia.
Tim dari Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar juga
memberikan praktik langsung mengenai cara membuat minyak serai untuk pengusir
nyamuk, yang dapat digunakan sebagai pengharum ruangan atau dioleskan pada
kulit untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Para peserta diajak untuk
berpartisipasi dalam pembuatan ramuan tersebut, sehingga mereka dapat memahami
secara langsung bagaimana cara memanfaatkan tanaman dengan cara yang mudah dan
aman.
Acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak
pengelola Panti Asuhan Nurul Fatimah dan anak-anak yang tinggal di sana.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan
sehari-hari mereka, terutama dalam mengurangi masalah nyamuk yang sering
mengganggu kenyamanan, serta memberikan pengetahuan tentang cara-cara alami
untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Ibu apt. Surya Ningsi berharap bahwa kegiatan ini tidak
hanya memberikan manfaat bagi para santri di Panti Asuhan Nurul Fatimah, tetapi
juga dapat menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan
lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka dengan bijak.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal
dan memanfaatkan potensi tanaman sebagai solusi alami untuk masalah kesehatan
sehari-hari," tambahnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama agar semua yang telah
dipelajari dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
tema Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk, kegiatan ini
berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pemanfaatan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami dan
ramah lingkungan.

