Pengabdian kepada Masyarakat: Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk oleh Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar

  • 11 Juni 2022
  • 09:48 WITA
  • Administrator
  • Berita

Gowa, 11 Juni 2022 – Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk yang dilaksanakan di Panti Asuhan Nurul Fatimah, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu apt. Surya Ningsi, Ketua Program Studi Farmasi, dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak di Panti Asuhan Nurul Fatimah, mengenai cara alami untuk mengatasi gangguan nyamuk dengan memanfaatkan tanaman obat.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ibu apt. Surya Ningsi, yang mengungkapkan bahwa pemanfaatan tanaman sebagai pengusir nyamuk adalah salah satu solusi ramah lingkungan dan aman untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya. "Penggunaan tanaman pengusir nyamuk tidak hanya efektif, tetapi juga aman bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap efek samping bahan kimia. Kami ingin memperkenalkan solusi alami yang bisa digunakan di sekitar kita," jelas Ibu Surya Ningsi dalam sambutannya.

Penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk, seperti serai, lavender, dan daun kemangi. Ibu apt. Surya Ningsi bersama tim dari Program Studi Farmasi menjelaskan cara pengolahan tanaman tersebut, mulai dari cara menanam, merawat, hingga cara menggunakannya untuk mengusir nyamuk. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi mengenai manfaat tambahan dari tanaman tersebut, seperti penggunaan serai sebagai obat herbal untuk kesehatan tubuh dan kemangi sebagai bahan alami yang baik untuk sistem pencernaan.

Selama kegiatan, para santri di Panti Asuhan Nurul Fatimah terlihat antusias dan aktif mengikuti penyuluhan. Mereka diberi kesempatan untuk bertanya seputar manfaat tanaman pengusir nyamuk dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa peserta juga menunjukkan minat untuk menanam tanaman tersebut di sekitar lingkungan panti asuhan, agar bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia.

Tim dari Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar juga memberikan praktik langsung mengenai cara membuat minyak serai untuk pengusir nyamuk, yang dapat digunakan sebagai pengharum ruangan atau dioleskan pada kulit untuk melindungi dari gigitan nyamuk. Para peserta diajak untuk berpartisipasi dalam pembuatan ramuan tersebut, sehingga mereka dapat memahami secara langsung bagaimana cara memanfaatkan tanaman dengan cara yang mudah dan aman.

Acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak pengelola Panti Asuhan Nurul Fatimah dan anak-anak yang tinggal di sana. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, terutama dalam mengurangi masalah nyamuk yang sering mengganggu kenyamanan, serta memberikan pengetahuan tentang cara-cara alami untuk menjaga kesehatan lingkungan.

Ibu apt. Surya Ningsi berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para santri di Panti Asuhan Nurul Fatimah, tetapi juga dapat menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka dengan bijak. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan potensi tanaman sebagai solusi alami untuk masalah kesehatan sehari-hari," tambahnya.

Acara ini ditutup dengan doa bersama agar semua yang telah dipelajari dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan tema Edukasi Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pengusir Nyamuk, kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami dan ramah lingkungan.