Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar Gelar Pengabdian kepada Masyarakat: Edukasi Pemanfaatan Obat Tradisional di Desa Gunung Perak, Kabupaten Sinjai

  • 22 Agustus 2022
  • 08:25 WITA
  • Administrator
  • Berita


Sinjai, 19-21 Agustus 2022 – Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pemanfaatan Obat Tradisional” yang berlangsung pada tanggal 19 hingga 21 Agustus 2022 di Desa Gunung Perak, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat mengenai manfaat dan cara yang tepat dalam menggunakan obat tradisional untuk mendukung kesehatan.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai jenis tanaman obat yang ada di sekitar mereka, serta cara mengolahnya menjadi obat tradisional yang aman dan bermanfaat. Selain itu, peserta juga diajarkan mengenai cara mengenali tanaman obat yang memiliki khasiat medis dan cara pemanfaatannya yang tepat untuk menghindari risiko efek samping.

Ketua Prigram Studi Farmasi, apt. Surya Ningsi, menjelaskan bahwa pengabdian ini bertujuan untuk melestarikan pengetahuan lokal tentang obat tradisional yang sudah ada sejak lama, sekaligus memberikan pemahaman ilmiah mengenai cara penggunaan yang lebih aman dan efektif. “Masyarakat di Desa Gunung Perak sudah memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan tanaman obat. Kami ingin memperkaya pengetahuan mereka dengan informasi terbaru tentang cara pengolahan obat tradisional yang sesuai dengan prinsip kesehatan yang benar,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan, para peserta diajak untuk mengenal lebih dekat berbagai jenis tanaman obat, seperti daun sambiloto, jahe, dan kunyit, serta cara mengolahnya menjadi ramuan herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para ahli farmasi untuk memperdalam pemahaman tentang manfaat dan keamanan obat tradisional.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Gunung Perak, yang merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh. Salah satu peserta, Ibu Rina, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Dulu saya hanya tahu menggunakan obat tradisional secara turun temurun tanpa benar-benar memahami cara yang tepat. Sekarang saya tahu lebih banyak dan merasa lebih yakin dalam memanfaatkannya,” ujarnya

Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan obat tradisional yang aman dan efektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya program studi untuk menjaga kelestarian pengetahuan tentang obat tradisional yang kaya akan potensi, sambil tetap menjaga aspek kesehatan yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ke depan, Program Studi Farmasi UIN Alauddin Makassar berencana untuk melanjutkan kegiatan pengabdian serupa di berbagai desa lainnya, guna terus memberikan edukasi tentang pemanfaatan obat tradisional yang aman, bermanfaat, dan sesuai dengan prinsip kesehatan yang benar.