apt. NURAZIZAH SYAHRANA, S.Farm., M.Si
Farmasi..
Menjadi sarjana farmasi tidak semudah membalikkan telapak tangan dari hitam menjadi putih.
Perjuangan selama menempuh pendidikan harus melewati ratusan sks (satuan angka kredit)dan berfokus pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan (knows & knows how) bidang kefarmasian, yang diberikan dalam bentuk kegiatan perkuliahan dan atau praktikum.
Proses ini harus dilalui dengan penuh kesabaran dan kegigihan, perjuangan serta doa seperti kata Rhoma Irama. Mental dan tekad yang kuat dan tidak mudah menyerah, jika seorang mahasiswa farmasi tidak memiliki sifat ini, maka lambat laun akan gugur dan layu sebelum toga menyapa
Hal yang harus dimiliki sebagai seorang mahasiswa farmasi untuk bertahan
- beradaptasi;
Kemampuan beradaptasi sangat di perlukan karena banyaknya tugas. Bagi MABA apalagi yang baru mengenal dunia farmasi. sibuk mencari jati diri, bahkan nggak jarang juga tertekan karena homesick.
- Rajin
Rajin menulis, Rajin membaca (sumber literatur), rajin berdiskusi serta rajin berdoa dan yang perlu rajin menabung. Ketika laporan praktikum dan tugas-tugas menyapa dan semuanya wajib ditulis tangan. Modal rajin menulis yang dipertahankan
- Penyabar dan pantang menyerah
Ada masa Waktu seminggu tidak cukup, terutama ketika deadline massal untuk laporan praktikum, tugas kuliah, presentasi dan pre-test praktikum, datang bersamaan terus menerus tak ada habisnya. Kurang tidur mengakibatkan datang kekampus dengan wajah lesu seperti vampir yang kekurangan darah dan bermata panda, Rutinas ini mungkin yang membuat Anda ingin berdiam diri menghentikan sejenak waktu yang tetap berdetak dan tidur sepanjang hari. Di saat-saat seperti itulah kesabaran dan jiwa pejuang dibutuhkan.
- Mengatur Strategi
Sebagai mahasiswa farmasi harus mempunyai strategi dalam perkuliahan demi lulus tepat waktu. Kelulusan yang tertunda akan memperbesar biaya kuliah dan akan menunda masa depan
- Menerapkan pola belajar yang sesuai
Pola belajar dengan sistem one night study alias sistem kebut semalam (sks) ditemani dengan segelas kopi tidak efektif diterapkan. Sebagai mahasiswa farmasi lebih disarankan untuk menerapkan sistem mencicil sedikit-dikit, memanfaatkan anggota tubuh yakni mata, telinga dan tangan. kemampuan telinga untuk mendengarkan dan mata untuk melihat juga bisa berjalan lebih optimal serta tangan untuk mencatat
- Membangun koneksi
Koneksi yang dibangun yaitu dengan dosen, laboran, tendik dan senior serta junior. Bukan artian cari muka. Percayalah akan ada dampak positif jika kita bisa membangun bonding, manfaatnya bukan hanya saat perkuliahan saja, tapi nanti suatu saat di dunia kerja yang sangat luas.
- Manajemen waktu
Kuliah farmasi banyak sekali melibatkan kuliah, praktikum dan tugas, belum lagi membagi waktu dengan organisasi, komunitas, keluarga, ataupun dengan si doi dengan padatnya jadwal yang ada melebihi artis papan atas. Belajarlah memanajemen waktu buatlah jadwal harian/mingguan yang rinci, tetapkan prioritas, dan alokasikan waktu yang cukup untuk belajar, beristirahat, dan bersosialisasi.
- Jaga kesehatan
Kesehatan itu penting, kesehatan fisik serta mental Anda. Sebagai seorang mahasiswa farmasi yang rutinitas begitu tak hentinya. Makan-makanan yang sehat dan bergizi, berolah raga, minum vitamin jika diperlukan akan membantu Anda tetap energik dan fokus dalam belajar.
- berdoa
- percaya bahwa berdoa tanpa berusaha adalah bohong dan berusaha tanpa berdoa adalah sombong.
Tidak lah mudah untuk bertahan sampai titik akhir. Anda harus memiliki mindset sebagai mahasiswa, Anda memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan apa yang Anda telah mulai
Semangat…
#https:/2uin-alauddi.ac.id/
