Di penghujung semester ganjil, mahasiswa Farmasi UIN Alauddin Makassar mengadakan seminar Internasional dengan tema “Quo Vadis Pharmacy Education in Indonesia”. Acara yang mengambil tempat di Auditorium UIN Alauddin, bertepatan tanggal 18 Januari 2015 ini merupakan salah satu rundown kegiatan Rapat Kerja Nasional XII Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia. Melalui tema ini, HMJ Farmasi berharap dapat membincang hal-hal yang terkait dengan pembangunan pendidikan Farmasi Indonesia dalam menyambut AFTA 2015 atau wacana yang biasanya bergulir “Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. Hadir sebagai pembicara, Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS, Apt. dari Univ. Indonesia, Mohamad Haniki Nik Mohamed dari International Islamic University Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Eddy Yusuf dari  Management and Science University Malaysia, Drs Benny Efendie, Apt, MClin. Pharm, dari Monash University Malaysia, serta Noffendry Roestam, S.Si. Apt. Dari Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Selatan.

Kegiatan dibuka dalam dua sesi dimana acara berlangsung dengan meriah. Peserta seminar kurang lebih 900 orang dari berbagai daerah sekitar makassar serta peserta rapat kerja nasional ISMAFARSI sendiri. Antusiasme sangat terlihat dengan diskusi dan tanya jawab antar pemateri dan peserta. Kegiatan ini pun berlangsung hingga pukul 16.00 sore.